Tahukah engkau orang yang bebal?
Dia adalah orang yang sudah tahu kesalahan, tapi tetap melakukannya.
Dia tidak mengerti, tapi mengumpat yang tidak dimengertinya.
Dia miskin tapi mencemooh nasihat yang bisa membantunya keluar dari kemiskinan.
Dia anak orang kaya tapi menghambur-hamburkan uang yang dikumpulkan dengan susah payah oleh orang tuanya.
Dia kasar tapi menuntut orang lain berlaku hormat kepadanya.
Dia membenci orang-orang baik, tapi bersahabat dalam kerendahan moral.
Dia rajin melakukan yang tidak berguna, tapi malas belajar dan mengerjakan yang baik baginya.
Dia menghina orang-orang bijak, tapi menurut kepada orang-orang bodoh.
Dia menelantarkan kepedulian dari orang-orang yang mencintainya, tapi giat meniru perilaku peselingkuh dan penggiat asusila.
Dan apakah kau kira Tuhan sudah tak peduli?
Kesabaran Tuhan tidak terbatas, dan kasih sayangNya tidak bertepi.
Itu sebabnya akan selalu ada orang yang dibuat mencintainya dan mengingatkannya untuk kembali kepada kebaikan, walau pun akan tetap ditelantarkan dan dikhianatinya.
Itu sebabnya akan selalu ada orang yang menasihatinya untuk menjadi orang yang benar dan penuh hormat, walau pun akan tetap dicemooh dan dihinanya.
Itulah orang yang bebal.
Semoga masih tersisa sedetik waktu untuknya menerima sinar pengertian dari Tuhan, sebelum dia mati dan memulai kehidupan Neraka-nya.
Apakah kau kira sama orang yang melakukan kebaikan dengan mereka yang melakukan keburukan?
Sama sekali tidak.
Dan jika engkau berpikir dan memperhatikan, telah banyak di antaramu yang hidup di dunia dalam keindahan awal dari Surga, tapi ada yang sudah hidup gerah dan gelisah dalam jilatan ujung api Neraka yang sudah mencapai dunia.
Dan jika hatimu bergetar karena ini, itu tanda bahwa hatimu sejatinya baik, dan engkau berhak bagi kehidupan yang damai, yang sejahtera dan yang indah dalam lindungan kasih sayang Tuhan.
Semoga kehidupanmu diindahkan seindah semua impianmu.
Dia adalah orang yang sudah tahu kesalahan, tapi tetap melakukannya.
Dia tidak mengerti, tapi mengumpat yang tidak dimengertinya.
Dia miskin tapi mencemooh nasihat yang bisa membantunya keluar dari kemiskinan.
Dia anak orang kaya tapi menghambur-hamburkan uang yang dikumpulkan dengan susah payah oleh orang tuanya.
Dia kasar tapi menuntut orang lain berlaku hormat kepadanya.
Dia membenci orang-orang baik, tapi bersahabat dalam kerendahan moral.
Dia rajin melakukan yang tidak berguna, tapi malas belajar dan mengerjakan yang baik baginya.
Dia menghina orang-orang bijak, tapi menurut kepada orang-orang bodoh.
Dia menelantarkan kepedulian dari orang-orang yang mencintainya, tapi giat meniru perilaku peselingkuh dan penggiat asusila.
Dan apakah kau kira Tuhan sudah tak peduli?
Kesabaran Tuhan tidak terbatas, dan kasih sayangNya tidak bertepi.
Itu sebabnya akan selalu ada orang yang dibuat mencintainya dan mengingatkannya untuk kembali kepada kebaikan, walau pun akan tetap ditelantarkan dan dikhianatinya.
Itu sebabnya akan selalu ada orang yang menasihatinya untuk menjadi orang yang benar dan penuh hormat, walau pun akan tetap dicemooh dan dihinanya.
Itulah orang yang bebal.
Semoga masih tersisa sedetik waktu untuknya menerima sinar pengertian dari Tuhan, sebelum dia mati dan memulai kehidupan Neraka-nya.
Apakah kau kira sama orang yang melakukan kebaikan dengan mereka yang melakukan keburukan?
Sama sekali tidak.
Dan jika engkau berpikir dan memperhatikan, telah banyak di antaramu yang hidup di dunia dalam keindahan awal dari Surga, tapi ada yang sudah hidup gerah dan gelisah dalam jilatan ujung api Neraka yang sudah mencapai dunia.
Dan jika hatimu bergetar karena ini, itu tanda bahwa hatimu sejatinya baik, dan engkau berhak bagi kehidupan yang damai, yang sejahtera dan yang indah dalam lindungan kasih sayang Tuhan.
Semoga kehidupanmu diindahkan seindah semua impianmu.
Jika tutorial ini bermanfaat silahkan beri +1 Google ya, karena +1 kamu sangat berarti sekali untuk situs kami ini. Terimakasih :)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Semoga Artikel, Tutorial dan Informasi yang saya tulis bermanfaat bagi Anda :)